Dream for Freedom apakah D4F penipuan?

Posted by


Indonesia sepertinya masih ladang subur bagi mereka yang mencoba mencari keuntungan melalui money game alias ponzi. Salah satunya adalah Dream for Freedom (D4F) yang sepertinya saat ini sedang hot dibicarakan orang.  Sama seperti MMM, Dream For Freedom menjalankan bisnis (?) dengan mengedepankan istilah bantu-membantu, kali ini demi mewujudkan mimpi. Untuk itu setiap member diatur oleh system untuk mentransfer sejumlah uang tertentu kepada member lainnya secara acak. Dengan demikian, member yang baru bergabung juga berharap akan mendapat transfer dari member lainnya, entah siapa. Sampai di sini, pemain MMM pasti sudah mengangguk-angguk…

Di D4F, setiap member yang ingin bergabung dapat memilih salah satu paket yang diinginkan yaitu paket Silver Rp1 juta, paket Gold Rp5 juta dan paket Platinum Rp10 juta. Masing-masing dengan janji potensi keuntungan mingguan yang aduhai, Rp 2 juta – Rp25 juta per minggu! Sejumlah jenis bonus lainnya juga diperoleh jika member mau mengajak orang lain bergabung. Makanya, banyak orang di sekitar Anda yang mungkin sudah menginformasikan tentang D4F ini.


Dengan janji keuntungan yang menggiurkan, tidak heran bila sejumlah orang terkecoh dan menganggapnya investasi. Tentu saja Dream for Freedom bukanlah investasi melainkan murni permainan uang, alias ponzi. Uang yang disetor tidaklah diinvestasikan untuk kemudian berkembang dan dibayarkan kepada member sesuai janji-janji % yang diberikan. D4F juga tidaklah memilki lini bisnis ataupun produk untuk dijual. Jadi murni D4F money game semata, bukan investasi.

Apakah D4F penipuan?

Tentu saja tidak! Bukankah sudah sangat jelas dalam presentasinya bahwa mereka tidak berjualan juga tidak berinvestasi? Jadi kalau D4F menjanjikan keuntungan, mereka juga sudah menjelaskan dari mana datangnya uang tersebut nantinya, yaitu dari member lainnya yang bergabung di D4F. D4F juga sudah menjelaskan betapa beresikonya sistem ini, karena semua dilakukan atas asas kepercayaan semata. Tidak ada jaminan bahwa ada yang akan mentransfer uang kepada Anda. Semuanya sudah jelas bahwa ini kegiatan beresiko. Andalah yang memutuskan apakah mau bergabung atau tidak.



Dari gambar para leader di atas, terlihat salah satunya adalah sdr. Derrick Adhi Pratama. Beliau bukan nama baru di dunia networking. Sebelumnya, Derrick adalah salah satu leader mlm networking asal Amerika yaitu Talk Fusion. Bisnis berbau IT ini, sudah kami bahas di bulan Maret 2013 lalu dan tidak terdengar lagi kabarnya. Derrick dan kawan-kawan pun sepertinya ingin menggunakan keahliannya di bisnis baru. Sayangnya kok malah mencipta model bisnis yang berbau ponzi seperti Dream for Freedom.

Beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan bahwa D4F tidak memiliki kantor atau pengelola yang bertanggung-jawab atas proses bisnis yang mereka lakukan. Setiap calon member hanya mengetahui upline (leader) yang menghubunginya, atau yang otomatis disediakan di website Dream for Freedom. Dengan demikian, jika kemudian tidak ada orang yang mentransfer dana kepada Anda alias uang tidak kembali, satu-satunya yang bisa dikontak adalah upline tersebut. Akan tetapi dia juga hanyalah member atau peserta D4F.

Kesimpulannya, posisi Anda sebagai member sangat lemah.

Namun, dapat dipastikan bahwa member D4F pasti juga akan sangat banyak. Siapa yang tidak menginginkan keuntungan yang demikian besar? Apalagi banyak leader D4F yang mempropagandakan bahwa cukup setor sekian, pasti dapat sekian-sekian, tanpa perlu kerja.

Selama masih ada member yang bergabung, maka D4F masih bisa membayar bonus para member terdahulu. Namun, jika member makin seret, lalu darimana datangnya uang? Dari bisnis yang dipropagandakan D4F? Hmm…hasilnya sangat jauh dari yang digembar-gemborkan.

Jika kemudian D4F tidak beroperasi lagi karena tidak ada lagi member yang mentransfer uangnya, janganlah ribut soal penipuan. Karena, semua sudah jelas dari awal; ini D4F bukanlah investasi, dan beresiko. Dan Anda sebagai member menyadari benar resikonya. Namanya juga bermimpi untuk kebebasan, Dream for Freedom.

Sumber : http://howmoneyindonesia.com


Blog, Updated at: 04.41

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.