Menjadi seorang pahlawan super yang bisa menyelamatkan dunia dari tangan para penjahat super adalah impian hampir semua anak kecil. Sebagian besar anak-anak kemudian melupakan mimpi itu seiring bertambahnya usia. Tapi tidak bagi orang-orang ini. Mereka tetap mengejar mimpi mereka hingga dewasa.
Meskipun mereka tidaklah sekuat para tokoh komik seperti Iron Man, Batman, atau Spiderman, tetapi tidak seperti para tokoh komik yang hanyalah tokoh fiksi, mereka benar-benar ada di dunia nyata. Orang-orang yang memang terinspirasi para tokoh komik ini mencoba untuk membantu polisi melawan para penjahat di lingkungan tempat tinggal mereka dengan cara mereka sendiri. Berikut daftar 5 pahlawan super yang ternyata benar-benar ada :
Meskipun mereka tidaklah sekuat para tokoh komik seperti Iron Man, Batman, atau Spiderman, tetapi tidak seperti para tokoh komik yang hanyalah tokoh fiksi, mereka benar-benar ada di dunia nyata. Orang-orang yang memang terinspirasi para tokoh komik ini mencoba untuk membantu polisi melawan para penjahat di lingkungan tempat tinggal mereka dengan cara mereka sendiri. Berikut daftar 5 pahlawan super yang ternyata benar-benar ada :
1. Phoenix Jones
Phoenix Jones |
Terlahir dengan nama Benjamin John Francis Fodor pada tahun 1988, Jones adalah pemimpin Rain City Superhero Movement, sebuah organisasi pengamanan swakarsa berbasis komunitas yang bertujuan mencegah terjadinya tindak kejahatan. Modal utama Jones melawan kejahatan adalah keahlian bela diri Mixed Martial Arts. Jones adalah pemegang rekor 11-1-0 dalam kejuaraan MMA yunior dan 4-0-0 MMA profesional.
Meskipun mempunyai kemampuan bela diri hebat, Jones beberapa kali mengalami cedera ketika menjalankan aksinya. Jones tercatat pernah mengalami patah hidung dan terluka akibat tusukan pisau dan tembakan. Namun untungnya Jones mengenakan armor anti peluru hingga cederanya tidak terlalu berat. Prestasi Jones antara lain beberapa kali menggagalkan pencurian mobil, menangkap pengedar narkoba, menangkap seorang pelaku penusukan, dan menggagalkan pengeboman gedung pengadilan kota. (sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Phoenix_Jones)
Meskipun mempunyai kemampuan bela diri hebat, Jones beberapa kali mengalami cedera ketika menjalankan aksinya. Jones tercatat pernah mengalami patah hidung dan terluka akibat tusukan pisau dan tembakan. Namun untungnya Jones mengenakan armor anti peluru hingga cederanya tidak terlalu berat. Prestasi Jones antara lain beberapa kali menggagalkan pencurian mobil, menangkap pengedar narkoba, menangkap seorang pelaku penusukan, dan menggagalkan pengeboman gedung pengadilan kota. (sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Phoenix_Jones)
2. The Eye
The Eye |
Identitas sebenarnya dari The Eye tidak banyak yang tahu. Akan tetapi yang jelas dia adalah seorang instruktur bela diri, seorang detektif swasta sekaligus seorang inventor yang membantu kepolisian mengungkap kejahatan misterius. Sebagai seorang yang sejak muda bergelut di bidang teknologi, The Eye juga mendesain alat-alat dan gadget yang digunakannya memecahkan kasus kejahatan termasuk sebuah cincin laser dan tongkat dengan sengat listrik yang selalu dibawanya sebagai senjata.
Dalam menjalankan aksinya, The Eye tidaklah sendirian karena selalu ditemani oleh isterinya yang juga seorang superhero dengan julukan ‘Lady Mystery’. Prestasinya dalam memberantas kejahatan diliput secara khusus dalam film dokumenter saluran HBO pada tahun 2011 dengan judul ‘Superheroes’. (sumber : http://rlsh.wikia.com/wiki/The_Eye)
Dalam menjalankan aksinya, The Eye tidaklah sendirian karena selalu ditemani oleh isterinya yang juga seorang superhero dengan julukan ‘Lady Mystery’. Prestasinya dalam memberantas kejahatan diliput secara khusus dalam film dokumenter saluran HBO pada tahun 2011 dengan judul ‘Superheroes’. (sumber : http://rlsh.wikia.com/wiki/The_Eye)
3. Master Legend
Master Legend |
Terlahir pada tanggal 27 Juni 1966, Master Legend adalah pendiri kelompok pahlawan super pertama di dunia, ‘Team Justice’ dan ‘Justice Crusaders’. Dalam film dokumenter ini Master Legend menjelaskan alasannya menjadi superhero. Ketika kecil rupanya Master Legend muak menjadi korban bullying dan karena teman-temannya tidak ada yang berani menolong, dia pun memberanikan diri menghajar bully tersebut. Sejak saat itu Master Legend kecil memutuskan untuk menjadi seorang superhero.
Tidak hanya memberantas kejahatan, Master Legend juga bekerja untuk kegiatan-kegiatan amal dan berusaha menolong warga kota yang membutuhkan bantuan. (sumber: http://rlsh.wikia.com/wiki/Master_Legend)
Tidak hanya memberantas kejahatan, Master Legend juga bekerja untuk kegiatan-kegiatan amal dan berusaha menolong warga kota yang membutuhkan bantuan. (sumber: http://rlsh.wikia.com/wiki/Master_Legend)
4. Z
Z |
Bekerja sehari-hari sebagai seorang seniman dan fotografer, Z menginspirasi masyarakat kotanya untuk melawan para perampok, pemerkosa dan pelaku tindak kriminal lain. Memulai aktifitasnya melawan pelaku tindak kriminal pada tahun 2001, Z dua kali hampir kehilangan nyawa. Untungnya dengan perlengkapan armor yang cukup kuat, Z tidak sampai tewas.
Kini meskipun tidak seganas dulu, Z tetap menjalankan patroli membantu korban kejahatan di Brooklyn, New York. Apabila menemukan seseorang sedang melakukan tindak kriminal, kini Z lebih mengedepankan pendekatan dialogis karena Z beranggapan semua orang pasti bisa berubah. Apabila pendekatan dialogis itu gagal baru dia memakai kekerasan. (sumber: http://reallifesuperheroes.com/2011/03/16/z/)
Kini meskipun tidak seganas dulu, Z tetap menjalankan patroli membantu korban kejahatan di Brooklyn, New York. Apabila menemukan seseorang sedang melakukan tindak kriminal, kini Z lebih mengedepankan pendekatan dialogis karena Z beranggapan semua orang pasti bisa berubah. Apabila pendekatan dialogis itu gagal baru dia memakai kekerasan. (sumber: http://reallifesuperheroes.com/2011/03/16/z/)
5. Mr. Extreme
Mr. Extreme |
Ketika masih kecil, Mr. Extreme menjadi korban kekerasan seksual seorang pedofil. Pengalaman pahitnya itu kini membuatnya mengenakan helm dan armor pelindung tubuh untuk mencegah orang lain mengalami nasib yang sama. Dalam menjalankan aksinya, Mr. Extreme tidaklah sendiri tetapi dibantu oleh sekelompok sukarelawan dalam gerakan Xtreme Justice League. Tidak hanya melawan penjahat, kelompok XJL ini juga aktif dalam gerakan kemanusiaan dan amal.
Sayangnya aktifitas yang dilakukan mereka terkadang mendapat kritikan keras oleh kepolisian setempat karena dianggap ‘mengganggu’ tugas polisi. Selain itu, Mr. Extreme menyatakan bahwa orangtuanya juga mengkhawatirkan keselamatannya. (sumber: http://reallifesuperheroes.com/2011/12/15/mr-xtreme/)
Sepertinya masyarakat Indonesia sekarang ini sangat membutuhkan orang-orang semacam mereka untuk melawan koruptor. Karena nampaknya bukannya membantu KPK, kepolisian Indonesia malah menghambat kinerja mereka demi segelintir jenderal dengan rekening gendut.
Sayangnya aktifitas yang dilakukan mereka terkadang mendapat kritikan keras oleh kepolisian setempat karena dianggap ‘mengganggu’ tugas polisi. Selain itu, Mr. Extreme menyatakan bahwa orangtuanya juga mengkhawatirkan keselamatannya. (sumber: http://reallifesuperheroes.com/2011/12/15/mr-xtreme/)
Sepertinya masyarakat Indonesia sekarang ini sangat membutuhkan orang-orang semacam mereka untuk melawan koruptor. Karena nampaknya bukannya membantu KPK, kepolisian Indonesia malah menghambat kinerja mereka demi segelintir jenderal dengan rekening gendut.
0 komentar:
Posting Komentar