Tutorial Cara Seting Swap Secara Manual
Untuk seting secara otomatis biasanya user menggunakan swapper2. Walaupun mudah, tapi tanpa pengetahuan mengenai partisi, swap dan proses booting kesalahan pengunaan swapper2 dapat menyebabkan hape tidak bisa booting/ngebrick. Menurut saya lebih baik seting swap secara manual sehingga kita tahu prosesnya dan dapat menyesuaikan dengan kondisi hape masing2.
Yang diperlukan adalah:
- kernel yang mendukung swap. Kernel squdzone sudah mendukung fungsi swap ini.
- hape android yang sudah rooted dan sudah mendukung init.d script.
- software partition editor boleh under linux atau under windows. Yang bisa membuat partisi dengan format swap.
- microsd dengan kapasitas minimal 512Mb. Alokasi untuk swap cukup 256Mb, mengingat RAM jena yang hanya <512Mb.
- instalasi busybox yang mendukung perintah mkswap dan swapon
- lebih baik bila telah menginstal terminal emulator.
Langkah2:
- Buat minimal 2 partisi pada microsd. Partisi pertama untuk penyimpanan /sdcard dan partisi kedua untuk swap. Di sini saya lebih memilih swap menggunakan partisi dibandingkan dengan swap file karena kecepatan dan antisipasi dari kerusakan akibat penggunaan swap. Kalo anda menggunakan Link2SD maka microsd dipartisi menjadi 3.
- Partisi pertama diformat menggunakan sistem FAT32 dan partisi yang kedua menggunakan format swap. Kalo anda menggunakan partisi kedua untuk keperluan Link2SD maka partisi ke 3 diformat menjadi swap.
- bila kita telah menginstal terminal emulator maka kita dapat melihat daftar partisi pada microsd. Untuk melihat dapat menggunakan perintah :
ls /dev/block
Kita cari baris yang terdapat tulisan mmcblk1p** baris itu menunjukkan daftar partisi pada microsd:mmcblk1p1 -> partisi 1mmcblk1p2 -> partisi 2, dst. Tergantung partisi mana kita melakukan format swap.
- berikutnya adalah membuat file script untuk menggunakan partisi swap. File pertama yang dibuat adalah /etc/fstab yang isinya:
/dev/block/mmcblk1p2 swap swap #kalau swap dibuat pada partisi 2
Set permission rw-r--r--. File ini sebagai penunjuk partisi yang digunakan sebagai swap.File berikutnya adalah /etc/init.d/swapon atau nama file lain asalkan disimpan dalam folder /etc/init.d. File ini berisi perintah :
#!/system/bin/sh
swapon -a
Gunanya adalah mengaktifkan swap sesuai dengan partisi yang tertulis dalam /etc/fstab. Set permission untuk file /etc/init.d/swapon rwxr-xr-x. - Apabila sudah maka hape dapat direboot dan kemudian kita cek apakah swap kita telah aktif menggunakan terminal emulator. Perintahnya:freeBila swap kita telah aktif maka akan muncul informasi swap, ukuran swap, dan swap terpakai.
- Kalau tidak muncul berarti ada kesalahan dalam script atau alamat partisi. Untuk memastikan partisi terformat swap maka perintahnya:
su
mkswap /dev/block/mmcblk1p2 #kalau menggunakan partisi kedua, kalau partisi yang berbeda maka menyesuaikan
Hati2 perintah ini akan menghapus isi partisi maka perlu yakin partisinya sudah benar. Tapi selama kita hanya salah memformat partisi di microsd maka tidak membahayakan sistem. Kita hanya rugi data hilang.
Mungkin itu saja sebenarnya prinsipnya sederhana, tetapi kalau tidak paham bisa berakibat fatal.
0 komentar:
Posting Komentar