Sekian lama berkecimpung di bisnis ponsel, akhirnya BlackBerry terjun ke layanan software dengan merilis BlackBerry Assistant. Kehadiran asisten virtual ini menambah deretan panjang perusahaan teknologi yang mempunyai fitur serupa termasuk Apple, Google, dan Microsoft. Perusahaan rencananya akan memasukkanya pada BlackBerry Passport, yang diduga bakal diluncurkan bulan September mendatang.
BlackBerry Assistant dapat menangani berbagai tugas, pengguna dapat meminta mencari email dan kalender, mencari tahu apa yang tren di Twitter, mengirim catatan BBM dan bahkan mengirim undangan acara. Seperti Assistant lainnya, asisten virtual itu akan mempelajari dan menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna dari waktu ke waktu. Perusahaan mengklaim bahwa pengguna akan terkejut dengan akurasi Assistant tersebut dalam merespon permintaan.
Assistant dirancang kompatibel dengan perangkat Bluetooth, sehingga membuatnya berguna saat berada di belakang kemudi. Termasuk saat diminta membaca pesan email terbaru dan juga akan menandai mereka yang belum dibaca jika ditanya, semua dapat dilakukan pengguna dengan handsfree. Saat dibutuhkan untuk mencatat dan bertindak sebagai pengingat, tanpa harus menutup aplikasi Assistant.
Pengguna juga dapat berbicara dengan BlackBerry Assistant dan mengaturnya untuk menyesuaikan notifikasi. Jadi, misalnya jika Anda ingin istirahat siang dan tidak ingin diganggu oleh pemberitahuan media sosial atau pesan teks, katakan kepada Assistant "Tolong panggilan telepon saja" dan akan pengaturan pemberitahuan akan berubah.
Hingga kini, perusahaan belum merilis preview video dan belum mengonfirmasi apakah Assistant adalah eksklusif untuk BlackBerry Passport atau akan datang ke perangkat yang lebih tua dari BB10 serta melalui pembaruan OS 10.3.
BlackBerry Assistant dapat menangani berbagai tugas, pengguna dapat meminta mencari email dan kalender, mencari tahu apa yang tren di Twitter, mengirim catatan BBM dan bahkan mengirim undangan acara. Seperti Assistant lainnya, asisten virtual itu akan mempelajari dan menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna dari waktu ke waktu. Perusahaan mengklaim bahwa pengguna akan terkejut dengan akurasi Assistant tersebut dalam merespon permintaan.
Assistant dirancang kompatibel dengan perangkat Bluetooth, sehingga membuatnya berguna saat berada di belakang kemudi. Termasuk saat diminta membaca pesan email terbaru dan juga akan menandai mereka yang belum dibaca jika ditanya, semua dapat dilakukan pengguna dengan handsfree. Saat dibutuhkan untuk mencatat dan bertindak sebagai pengingat, tanpa harus menutup aplikasi Assistant.
Pengguna juga dapat berbicara dengan BlackBerry Assistant dan mengaturnya untuk menyesuaikan notifikasi. Jadi, misalnya jika Anda ingin istirahat siang dan tidak ingin diganggu oleh pemberitahuan media sosial atau pesan teks, katakan kepada Assistant "Tolong panggilan telepon saja" dan akan pengaturan pemberitahuan akan berubah.
Hingga kini, perusahaan belum merilis preview video dan belum mengonfirmasi apakah Assistant adalah eksklusif untuk BlackBerry Passport atau akan datang ke perangkat yang lebih tua dari BB10 serta melalui pembaruan OS 10.3.
0 komentar:
Posting Komentar