Linux – Setelah Anda Mempelajari pada postingan sebelumnya Perintah Dasar Part 2. Kini tinggal melanjutkan tahapan kita, agar bisa lebih mahir dan bertambah pengetahuan juga, kita melanjutkan postingan Kali ini dengan Perintah Dasar Linux.
Pada postingan kali ini, akan menjelaskan suatu file itu bisa di akses oleh beberapa orang user, owner, other ataupun grup. Biasa sering kita sebut dengan Mode Akses dan Owner.Setiap file (termasuk) dapat diatur hak aksesnya menggunakan perintah chmod. Inilah yang disebut mode akses (atau permission). Mode akses dapat diubah oleh root atau owner (pemilik) file tersebut. Untuk mengetahui informasi owner, maka akses dan informasi lain gunakan saja perintah ls –l. Sebagai contoh, untuk menampilkan owner dan mode akses file a.txt yang ada di direktori /home/ihsan gunakan perintah :
ls –l /home/ihsan/a.txt |
Contoh output perintah diatas sebagai berikut :
-rw-r--r-- 1 ihsan ihsan 0 Sep 5 07:05 a.txt |
Pola penulisan chmod ada dua, yaitu :
Secara simbolik :
chmod [who] [OPTION] [perm] [ARGUMENTS] |
Secara numerik :
chmod nnn [ARGUMENTS] |
Keterangan lebih lanjutnya
[who] : u atau g atau o atau
[OPTION] : + atau –
[perm] : r atau w atau
nnn : kombinasi tiga angka dari 000 s.d. 777
Mode akses digunakan untuk mengetahui tiga kategori user,
User pemilik (owner) file : u
User yang satu group dengan owner : g
User yang berbeda group dengan owner : o
Sedangkan mode akses meliputi :
Hak baca : r atau 4
Hak tulis : w atau 2
Hak eksekusi : x atau 1
Simbol “-“ artinya menonaktifkan suatu hak akses.
Contoh pemakaian perintah chmod :
chmod ug-w /tmp/ok.txt chmod ug-w,o+x /tmp/ok.txt chmod 644 /tmp/ok.txt chmod uo=r /tmp/ok.txt chmod –R ugo+rwx /home/ihsan |
Sangatlah penting untuk memahami mode akses dan chmod. Jika belum paham sebaiknya memperbanyak latihan menggunakan chmod. Umumnya admin Linux itu lebih menyukai cara numerik dibandingkan simbolik.
Admin dapat mengubah mode akses dan owner file milik semua user. Sedangkan user biasa hanya boleh mengubah mode akses file miliknya sendiri, dan tidak bisa mengubah owner file miliknya. Hanya admin yang berhak mengubah owner file semua user.
Admin dapat mengubah owner file menggunakan perintah chown. Sebagai contoh, untuk mengubah owner file menjadi arif, perintahnya sebagai berikut :
chown arif a.txt |
Untuk mengubah owner dan group file :
chown arif.arif a.txt |
Untuk mengubah group file menjadi group ihsan :
chown :ihsan a.txt |
Berikut penjelasan mengenai Perintah Dasar Linux Part 3. Bagaimana sudah mulai bisa memahami perintah-perintah Dasar Linux? Jika ingin lebih paham dan mendalam mengenai perintah-perintah Linux, Silahkan kunjungi Artikel :
- Perintah Dasar Linux
- Perintah Dasar Linux Part 2
- Perintah Dasar Linux Part 3
- Perintah Dasar Linux Part 4
Referensi :
Sofana, iwan. 2008. Mudah Membangun Server dengan Fedora. Informatika, Bandung.



0 komentar:
Posting Komentar